Arti Tanggung Jawab Bagi Manusia
Pengertian
Tanggung Jawab
Tanggung jawab menurut kamus umum
Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga
bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban
menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab
dan menaggung akibatnya.Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah
laku atau oerbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab
juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Jenis-jenis tanggung jawab
Ø Tanggung
jawab moral.[3]
Tanggung jawab identik dengan tindakan moral.[3]
Tanggung jawab moral melingkupi tiga unsur: kebebasan bertindak dan tindakan
integral tanggung jawab (lahir dari hati nurani).[3]
Ø Tanggung
jawab sebagai warga
negara, baik sebagai pemikul jabatan pemerintah maupun kewajiban
sebagai rakyat.[2]
Seorang pejabat negara bertanggungjawab kepada instansi dan tugas-tugas yang
diberikan kepadanya selaku pejabat.[2]
Sedangkan seorang warga biasa, seseorang bertanggungjawab kepada negara,
misalnya membayar pajak
dan mematuhi peraturan pemerintah yang telah ditetapkan dalam
peraturan-peraturan tertentu. Sebagai contoh, di negara demokrasi,
kepala pemerintahan bertanggungjawab kepada parlemen
dan rakyatnya sesuai undang-undang[2]
Macam-Macam
Tanggung Jawab
Ada beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :
1. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri, menuntut kesadaran setiap orang untuk
memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia
pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah mengenai dirinya
sendiri. Menurut sifat dasarnya, manusia adalah makhluk bermoral, tetapi
manusia juga seorang pribadi, karena itu manusia mempunyai pendapat sendiri,
perasaan sendiri, dan angan-angan sendiri.
2. Tanggung
Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib
bertanggungjawab pada keluarganya. Tanggung jawab ini tidak hanya menyangkut
nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan,
keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
3. Tanggung
Jawab Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya, manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia lain,
sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia
lain, maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan
demikian, manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai
tanggung jawab, agar dapat melangsungkan hidupnya di dalam masyarakat tersebut.
4. Tanggung
Jawab Kepada Bangsa / Negara
Setiap manusia atau individu adalah warga negara suatu negara. Dalam
berpikir dan bertindak, manusia terikat oleh norma-norma dan aturan. Manusia
tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Jika perbuatannya salah, dan melanggar
aturan dan norma tersebut, maka manusia itu harus bertanggung jawab kepada
bangsa atau negaranya.
5. Tanggung
Jawab terhadap Tuhan
Penciptaan manusia dilandasi oleh sebuah tujuan luhur. Maka, tentu saja
keberadaannya disertai dengan berbagai tanggungjawab. Konsekuensi kepasrahan
manusia kepada Allah Swt, dibuktikan dengan menerima seluruh tanggungjawab
(akuntabilitas) yang datang dari-Nya serta melangkah sesuai dengan aturan-Nya.
Berbagai tanggungjawab ini, membentuk suatu relasi tanggungjawab yang terjadi
antara Tuhan, manusia dan alam. Hal tersebut meliputi antara lain:
tanggungjawab manusia terhadap Tuhan, tanggungjawab manusia terhadap sesama,
tanggungjawab manusia terhadap alam semesta serta tanggungjawab manusia tehadap
dirinya sendiri. Tanggungjawab manusia terhadap Tuhan meliputi dua aspek pokok.
Pertama, mengenal Tuhan. Kedua, menyembah dan beribadah kepada-Nya.
Pentingnya
Tanggung Jawab Bagi Manusia
Rasa
Tanggung Jawab adalah suatu pengertian dasar untuk memahami manusia
sebagai makhluk
susila, dan tinggi rendahnya akhlak yang dimilikinya.[2]
Terkait rasa tanggung jawab, sebaiknya manusia melandasi anggapannya dengan
mengakui kenyataan bahwa mansuia dalam hubungan yang sempit dan luas memerlukan
satu sama lain untuk mewujudkan nilai-nilai kehidupan yang dirasanya baik dan
menunjang eksistensi dirinya.[2]
Rasa tanggung jawab kemdudian berkembang bukan hanya pada tataran personal,
namun selalu dikaitkan dengan hubungan dengan orang lain, sehingga dapat dibuat
dalam sistem hukum,
bahkan hukum pidana.[2]
Seseorang yang terhubung dengan pihak-pihak lain tidak bisa lepas dari rasa
tanggung jawab yang melekat pada dirinnya.
Dalam konteks sosial manusia
merupakan makhluk sosial. Ia tidak dapat hidup sendirian dengan perangkat
nilai-nilai selera sendiri. Nilai-nilai yang diperankan seseorang dalam jalinan
sosial harus dipertanggungjawabkan sehingga tidak mengganggu konsensus nilai
yang telah disetujui bersama.
Pentingya tanggung jawab dalam
diri seseorang adalah agar orang tersebut tidak mengalami kegagalan atau
kerugian untuk dirinya maupun orang lain. Krenadengan adanya tanggung jawab
kita akan mendapatkan hak kita seutuhnya. Dengan tanggung jawab juga orang akan
lebih memiliki simpati yang besar untuk kita, dengan sendirinya derajat
dankualitas kita dimata orang lain akan tinggi karena memiliki tanggung jawab
yang besar.
Sumber: