Rabu, 29 Maret 2017

Teknik Perawatan Mesin

1.1              DEFINI DAN TUJUAN TEKNIK PERAWATAN MESIN
1.1.1        Definisi
Teknik perawatan berasal dan kata maintenance engineering. Maintenance dapat diartikan sebagai suatu kegiatan penjagaan sesuatu hal pada kondisi yang sempurna. Engineering dapat diartikan sebagai penerapan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan pada praktek berupa perancangan, konstruksi dan operasi struktur, peralatan dan sistem. Perawatan mesin juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan untuk menjamin suatu mesin/peralatan, agar tetap dapat berfungsi dengan baik pada kondisi yang dapat diterima.
Ada beberapa definisi dari perawatan mesin menurut para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut:
a.       Menurut Setiawan F.D : tindakan merawat mesin atau peralatan pabrik dengan memperbaharui umur masa  pakai dan kegagalan/kerusakan mesin.
b.      Menurut Jay Heizer dan Barry Render, (2001) dalam bukunya “ operations Management ” perawatan adalah : “ all activities involved in keeping a system’s equipment in working order ”. Artinya: pemeliharaan adalah segala kegiatan yang di dalamnya adalah untuk menjaga sistem peralatan agar bekerja dengan baik.
c.       Menurut M.S Sehwarat dan J.S Narang, (2001) dalam bukunya “ Production Management ” perawatan ( maintenance ) adalah sebuah pekerjaan yang dilakukan secara berurutan untuk menjaga atau memperbaiki fasilitas yang ada sehingga sesuai dengan standar (sesuai dengan standar fungsional dan kualitas).
d.      Menurut Sofy an Assauri (2004) perawatan adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas/peralatan pabrik dan mengadakan perbaikan atau penyesuaian/penggantian yang diperlukan agar supaya terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan.
Pemeliharaan dan perawatan tidaklah sama, dimana pengertian dari pemeliharaan yaitu tindakan yang dilakukan terhadap suatu alat atau produk agar produk tersebut tidak mengalami kerusakan, tindakan yang dilakukan yaitu meliputi penyetelan, pelumasan, pengecekan pelumas dan penggantian spart-spart yang tidak layak lagi. Sedangkan pengertian perawatan yaitu suatu tindakan perbaikan yang dilakukan terhadap suatu alat yang telah mengalami kerusakan agar alat tersebut dapat digunakan kembali. Kesimpulannya yaitu pemeliharaan dilakukan sebelum suatu alat/produk mengalami kerusakan dan mencegah terjadinya kerusakan, sedangkan perawatan yaitu dilakukan setelah suatu alat mengalami kerusakan (perbaikan).
Dalam sistem perawatan terdapat dua kegiatan pokok yang berkaitan dengan tindakan perawatan , yaitu :
1.       Perawatan yang bersifat preventif
Perawatan ini dimaksudkan untuk menjaga keadaan peralatan sebelum peralatan itu menjadi rusak . pada dasarnya yang dilakukan adalah perawatan yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan - kerusakan yang tak terduga dan menentukan keadaan yang dapat menyebabkan fasilitas produksi mengalami kerusakan pada waktu digunakan dalam proses produksi . Dengan demikian semua fasilitas – fasilitas produksi yang mendapatkan perawatan preventif akan terjamin kelancaran kerjanya dan selalu diusahakan dalam kondisi yang siap digunakan untuk setiap proses produksi setiap saat . Hal ini memerlukan suatu rencana dan jadwal perawatan yang sangat cermat dan rencana yang lebih tepat.
Perawatan preventif ini sangat penting karena kegunaannya yang sangat efektif didalam fasilitas – fasilitas produksi yang termasuk dalam golongan “ critical unit “ sedangkan ciri – ciri dari fasilitas produksi yang termasuk dalam critical unit ialah kerusakan fasilitas atau peralatan tersebut akan :
  • Membahayakan kesehatan atau keselamatan para pekerja
  • Mempengaruai kualitas produksi yang dihasilkan
  • Menyebabkan kemacetan seluruh proses produksi
  • Harga dari fasilitas tersebut cukup besar dan mahal

2.      Perawatan yang bersifat korektif
Perawatan ini dimaksudkan untuk memperbaiki perawatan yang rusak . Pada dasarnya aktivitas yang dilakukan adalah pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan setelah terjadinya suatu kerusakan atau kelainan pada fasilitas atau peralatan . kegiatan ini sering disebut sebagai kegiatan perbaikan atau reparasi .
Perawatan korektif dapat juga didefinisikan sebagai perbaikan yang dilakukan karena adanya kerusakan yang dapat terjadi akibat tidak dilakukanya perawatan preventif maupun telah dilakukan perawatan preventif tapi sampai pada suatu waktu tertentu fasilitas dan peralatan tersebut tetap rusak . jadi dalam hal ini , kegiatan perawatan sifatnya hanya menunggu sampai terjadi kerusakan , baru kemudian diperbaiki atau dibetulkan.

1.1.2        Tujuan
Secara umum perawatan mesin mempunyai beberapa tujuan utama, yaitu sebagai berikut ini:
a.       Memperpanjang masa/umur penggunaan mesin.
b.      Supaya mesin selalu dalam keadaan siap pakai dan optimal ketika akan digunakan.
c.       untuk perbaikan peralatan, pemeliharaan mesin serta semua unit bagian msein yang berhubungan dengan penggunaan mesin tersebut di area produksi sebuah industri.
d.      Melakukan modifikasi peralatan produksi sebagai improvement dalam mencapai standar kualitas yang lebih baik.
e.       Menjamin keselamatan kerja dan orang yang menggunakan sarana tersebut.
f.       Meminimalkan frekuensi kerusakan dan kegagalan proses operasi .



1.2              PERAWATAN MESIN PRODUKSI
1.2.1        Peranan Program Perawatan




1.2.2        Bagan Perawatan Mesin Produksi




1.      Perawatan Preventif (Preventive Maintenance)
Adalah pekerjaan perawatan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan, atau cara perawatan yang direncanakan untuk pencegahan (preventif).bRuang lingkup pekerjaan preventif termasuk: inspeksi, perbaikan kecil, pelumasan dan penyetelan, sehingga peralatan atau mesin-mesin selama beroperasi terhindar dari kerusakan. 

2.      Perawatan Korektif
Adalah pekerjaan perawatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi fasilitas/peralatan sehingga mencapai standar yang dapat diterima. Dalam perbaikan dapat dilakukan peningkatan-peningkatan sedemikian rupa, seperti melakukan perubahan atau modifikasi rancangan agar peralatan menjadi lebih baik.
3.      Perawatan Berjalan
Dimana pekerjaan perawatan dilakukan ketika fasilitas atau peralatan dalam keadaan bekerja. Perawatan berjalan diterapkan pada peralatan-peralatan yang harus beroperasi terus dalam melayani proses produksi.
4.      Perawatan Prediktif
Perawatan prediktif ini dilakukan untuk mengetahui terjadinya perubahan atau kelainan dalam kondisi fisik maupun fungsi dari sistem peralatan. Biasanya perawatan prediktif dilakukan dengan bantuan panca indra atau alat-alat monitor yang canggih.
5.      Perawatan setelah terjadi kerusakan (Breakdown Maintenance)
Pekerjaan perawatan dilakukan setelah terjadi kerusakan pada peralatan, dan untuk memperbaikinya harus disiapkan suku cadang, material, alat-alat dan tenaga kerjanya.
6.      Perawatan Darurat (Emergency Maintenance)
Adalah pekerjaan perbaikan yang harus segera dilakukan karena terjadi kemacetan atau kerusakan yang tidak terduga.

1.2.3        Yang Bertanggung Jawab
Yang berkepentingan dengan adanya program maintenance :
Ø  Penanam modal
Kepentingan investor terhadap program maintenance karena:
  1. Dapat melindungi modal yang ditanam dalam perusahaan
  2. Dapat menjamin penggunaan sarana perusahaan secara optimal dan berumur panjang
  3. Dapat menjamin kembalinya modal dan keuntungan
  4. Dapat menjamin kelangsungan hidup perusahaan
  5. Dapat mengetahui dan mengendalikan biaya peralatan dan mengembangkan data-data operasi yang berguna untuk membantu menentukan anggaran biaya dimasa yang akan datang.

Ø  Manager
Kepentingan para manager terhadap program maintenance karena dapat :
  1. Melindungi bangunan dan instalasi pabrik terhadap kerusakan
  2. Meningkatkan daya guna serta mengurangi waktu menganggurnya peralatan
  3. Mengendalikan dan mengarahkan tenaga karyawan
  4. Meningkatkan efisiensi bagian maintenance secara ekonomis
  5. Memelihara instalasi secara aman
  6. Pencatatan perbelanjaan dan biaya pekerjaan
  7. Mencegah pemborosan perkakas, suku cadang dan material
  8. Memperbaiki komunikasi teknik
  9. Menyediakan data biaya untuk anggaran mendatang
  10. Mengukur hasil kerja pabrik sebagai pedoman kebijakan mendatang.

Ø  Karyawan perusahaan yang bersangkutan
Kepentingan karyawan terhadap program maintenance, dengan harapan dapat:
  1. Menjamin kelangsungan hidup karyawan yang memadai dalam jangka panjang, sehingga dapat menumbuhkan rasa memiliki, pada akhirnya peralatan/sarana akan dijaga dan dipelihara dengan baik
  2. Menjamin keselamatan dan kerja karyawan
  3. Menjaga lingkungan kerja yang nyaman
  4. Menimbulkan rasa bangga bila bekerja pada perusahaan yang sangat terpelihara keadaannya.

1.3              DEPARTEMEN ORGANISASI PERAWATAN MESIN PRODUKSI
1.3.1        Jenis Pekerja
Jenis pekerjaan perawatan akan menentukan karakteristik pengerjaan dan jenis pengawasan. Jenis-jenis pekerjaan perawatan yang biasanya dilakukan adalah : sipil, permesinan, pemipaan, listrik dan sebagainya.
Jenis pengaturan pekerjaan yang dilakukan di suatu perusahaan/industri akan mempengaruhi jumlah tenaga perawatan dan susnan organisasi perusahaan. Sebagi contoh, untuk pabrik yang melakukan aktifitas pekerjaan lima hari kerja seminggu dengan satu shift, maka program perawatan preventif dapat dilakukantanpa menganggu kegiatan produksi dimana pekerjaan perawatan bisa dilakukan diluar jam produksi. Berbeda halnya dengan aktifitas pekerjaan produksi yang kontinyu ( 7 hari seminggu, 3 shift sehari) maka pekerjaan perawatan harus diatur ketika mesin sedang berhenti beroperasi.

1.3.2        Ruang Lingkup
Ruang lingkup pekerjaan perawatan ditentukan menurut kebijaksanaan manajemen. Departemen perawatan yang dituntut melaksanakan fungsi primer dan sekunder akan membutuhkan supervisi tambahan, sedangkan departemen perawatan yang fungsinya tidak terlalu luas akan membutuhkan organisasi yang lebih sederhana.

1.3.3        Struktur Dalam Organisasi



Sumber :  https://sahlengineering.com/tag/definisi-teknik-perawatan-mesin-industri/
               http://moch-yunus.blogspot.co.id/2010/11/teknik-perawatan.html
                   http://www.pendidikanekonomi.com/2012/06/pemeliharaan-maintenance.html
               handout-perawatan-dan-perbaikan-mesin
                   Supandi. Manajemen Perawatan Industri. Ganeca Exact Bandung.


2 komentar:

  1. trimakasih artikelnya
    https://tokomesinku.com/blog/

    BalasHapus
  2. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.pengurangan biaya yang dijalankan
    Harga
    Terjangkau
    Cost saving
    Solusi
    Penawaran spesial


    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management
    OUR SERVICE
    Coagulan
    Flokulan
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Degreaser & Floor Cleaner Plant
    Oli industri
    Rust remover
    Coal & feul oil additive
    Cleaning Chemical
    Lubricant
    Other Chemical
    RO Chemical
    Hand sanitizer
    Evaporator
    Oli Grease
    Karung
    Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
    Zinc oxide
    Thinner
    Macam 2 lem

    BalasHapus